Welcome to The Indonesian Writer / Author blog site.... Welcome to The Indonesian Writer / Author blog site.... Welcome to The Indonesian Writer / Author blog site....

Resensi

SALAH SATU RESENSI BUKU PENGARANG INDONESIA
KONSEP BUKU FIKSI ILMIAH (SCI-FI) GENRE FANTASI
MELAWAN TEORI EVOLUSI CHARLESS DARWIN
(UMAT MANUSIA BERASAL DARI HEWAN KERA / MONYET)
YANG MASIH SEDANG DALAM PROSES PENGEMBANGAN


Free Trade Zone telah membuat segalanya berubah, baik perdagangan dibidang produk dan jasa, termasuk aneka produk hiburan seperti berbagai judul film dan buku-buku asing yang dengan mudahnya dapat memasuki Indonesia. Dan kini akan lahir konsep buku baru berjudul Star WarriorS (And mystery of the entire human civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh Umat Manusia 1) atau yang dapat disingkat “SW1”, karangan Pengarang Indonesia “F. I. Fatrick”, dengan rancangan buku pada seni klasik, menyesuaikan dengan zaman blocking tokoh buku-nya itu sendiri yang mengacu pada zaman dahulu kala, era zamannya Manusia-Manusia Kera sebagai pra-sejarah bangsa di Muka Bumi ini, namun tetap konsep buku-bukunya digabungkan futuristic juga, kombinasi seni klasik dan seni modern masa depan.
Pengarang Indonesia yang satu ini (https://Indonesian-Author1.Blogspot.Com) berusaha untuk dapat menyesuaikan dengan zamannya hingga harus survey dan penelitian-penelitian baik secara Indoor (literature-literatur / referensi-referensi / data perpuskaan-perpustakaan dan lain-lain) dan juga khususnya melakukan research Outdoor ke berbagai tempat sesuai dengan kebutuhan tuntutan naskahnya itu sendiri agar sangat relevan dengan bukti-bukti yang ada di lapangan. Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini juga sekaligus meneliti tentang dunia sektor pariwisata Indonesia yang dihadapinya, dicatat dan didokumentasikan untuk kebutuhan buku pula. Penelitian Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini membutuhkan waktu sangat lama bahkan hingga tahunan lamanya demi mendapatkan database yang akurat. Penelitian secara Indoor dan Outdoor ini menjadi tantangan Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini karena tidak banyak yang tertarik di dunia penelitian dan menulis buku-buku Sci-Fi Genre Fantasi, buku-buku Sektor Pariwisata juga buku-buku Kisah Nyata yang sering terjadi disekitar kehidupan kita semua, yang penuh dengan dinamika kehidupan juga perjuangan yang nyata.
Masuk di akal, dengan ide-ide dan imajinasi-imajinasi briliannya dalam persaingan yang sangat ketat Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini akan berusaha menyampaikan ide dan alur cerita serta perjuangan para tokohnya penuh dengan perjuangan keras yang sangat totalitas dan sangat luar biasa penuh dengan berbagai pengorbanan para tokohnya juga. Hal-hal itu akan dibahas dalam buku-buku SW1 (1 hingga 7) masing-masing buku itu juga menyuguhkan berbagai perjuangan demi harga diri Umat Manusia secara universal yang telah dihewankan oleh faham-faham Neoimperialisme Universal-nya yang dapat menghina Umat Manusia itu, jika seluruh Umat Manusia berasal dari Evolusi Hewan-Hewan Kera dan/atau Manusia Kera zaman Pra-Sejarah itu, sementara referensi-referensi dan literature-literatur yang lainnya dari Nabi Adam dan Hawa. Itulah Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini sangat membutuhkan bukti nyata dan data-data yang akurat dan harus meneliti ke lapangan terbuka pula, khsusnya ke hutan-hutan dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan konsep naskah buku bersangkutan.
Di dalam konsep buku SW1 yang akan bersambung baru hingga edisi tujuh buku itu walau intisarinya berbagai perjuangan yang penuh dengan berbagai pengorbanan dan penderitaan membela harga diri Umat Manusia karena dikatakan jika seluruh Umat Manusia itu berasal dari Hewan Kera / Manusia Monyet, tetap berbeda-beda blocking dan berbeda tempat juga berbeda para tokohnya yang sangat misterius dan juga sangat mematikan itu walau terdapat beberapa tokoh yang masih muncul secara kontinuitas karena kuatnya para tokoh-tokoh misterius itu menyesuaikan dengan konsep kombinasi Sci-Fi Genre Fantasi, juga tidak terlalu menggurui para pembaca yang budiman dimanapun Anda berada. Hal ini harus disesuaikan dengan data-data di lapangan pula agar tampak jauh lebih realistis dengan kenyataan yang ada di lapangan pula.
Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini berusaha harus cerdik dan cerdas terdorong ide-ide brilian yang dahsyat-nya menyajikan bagaimana berbagai perjuangan dan penderitaan-penderitaan Umat Manusia yang terhimpit dalam segala masalah yang harus segera disolusikan dengan perjuangan-perjuangan demi harga diri Umat Manusia secara universal-nya itu, yang dimanifestasikan dengan mengatur alur cerita tokoh centralnya sebagai anak kecil yang harus berjuang secara totalias dalam kehidupan yang terhempit dan minoritas itu pada zaman dahulu kala. Sementara para tokoh lawan-lawannya yang secara terus menerus mengejarnya tetap dapat memantaunya dan mengejarnya kemanapun tokoh centralnya pergi karena ternyata di dalam tokoh centralnya itu terdapat musuh dalam selimut juga yang  sangat membahayakan tokoh centralnya itu sendiri. Penelitian akan hal ini pun langsung berinteraksi dengan berbagai warga dan opini masyarakat yang dihadapinya dalam survey dan penelitian Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini pula selama berada di lapangan terbuka. Sekaligus mengamati dan mencatat juga tanya jawab dengan warga dan/atau para nara sumber terkait baik anak-anak, dewasa, orang tua, professional dan lain-lain menyesuaikan dengan kebutuhan konsep naskah buku yang sedang dikerjakannya ini.
Kisah-kisah konsep para tokoh dalam buku SW1 (1-7) ini sungguh sangat luar biasa, Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini juga berusaha mengemasnya se-netral mungkin dan hampir sama dengan nama-nama produk cerita hiburan lainnya, bahkan Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini memodifikasi dan mengembangkannya sendiri sesuai dengan ide-ide dahsyatnya sebagai pengarang dan/atau penulis buku itu mulai dari buku SW1 edisi 1 hingga edisi 7 itu tetap hidup dan menarik, bahkan pembaca dibuat tegang, terharu, tersenyum, menangis, dan bahkan tertawa. Termasuk dalam buku kisah nyata dan lain-lainnya yang survey dan penelitiannya disatukan (All In One Packaging System). Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini mengemasnya seperti one stop shopping; semua ada dalam buku-buku SW1 ini atau all in one packaging itu juga dengan konsep-konsep buku yang lainnya, database-nya didapatkan sekaligus pula. Sungguh sangat menarik, selain dilengkapi berbagai image clip arts hasil sentuhan-sentuhannya, buku-buku SW1 1-7 dan Sektor Pariwisata ini juga dilengkapi beberapa lithography hasil karya sendiri pula dan baru kali ini seorang Pengarang Indonesia juga dapat melakukannya secara total semuanya dikerjakan secara sendirian saja mengingatkan pada buku-buku rancangan klasik hasil karya maestro kelas dunia lainnya. Penelitian, mengamati, dan praktek dilapangan ini sangat dibutuhkan Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini agar akurat dan lebih realistis, termasuk tentang Dunia Kisah Nyata itu pula.
Yang konsep Buku SW1 karangan Pengarang Indonesia “F. I. Fatrick” ini terlihat sentuhan-sentuhan dan deskripsinya akan sangat menarik dan akan masuk di akal pula walau Sci-Fi Genre fantasi, ada masalah dan ada solusinya. Dan dari konsep semua bukunya ini juga terdapat beberapa testimonial dari CRDE-Indonesia dan lain-lainnya menunjukkan konsep buku SW1 ini sungguh sangat luar biasa bagi insan yang dapat menerimanya dan dapat menghargai hasil karya seni tulis menulis karena menulis itu tidak semudah membalikan telapak tangan juga. Beberapa poin yang tersirat dan tersurat dalam konsep buku-buku SW1 (1-7) yang dikemas dengan format intertainment ini benar-benar perjuangan manusia sejati demi harga diri Umat Manusia dan mengatakan jika Manusia Primordial itu makhluk-makhluk kanibal yang memang diciptakan oleh Tuhan, dan bukan keturunan atau cikal bakalnya Umat Manusia ini. Konflik terjadi karena beberapa faktor kepentingan dan harga diri juga harkat dan martabatnya yang sama-sama harus diperjuangkan pula sehingga terjadi konflik yang semakin memanas dengan Neoimperialisme Universalnya dan bahkan hingga terjadi perang kolosal itu yang sangat maha dahsyat dan sangat mematikan bagi makhluk-makhluk yang lemah. Untuk database ini juga Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini dengan sabarnya berusaha menghabiskan waktunya mengamati ke lapangan terbuka dan bahkan gerak-gerik hewan Kera dan lain-lainnya diperhatikan, diamatinya dan bahkan berinteraksinya pula.
Kita semua juga kelak akan lebih mudah untuk dapat pembaca dan dapat memahami isi cerita dan berbagai perjuangan dalam alur buku SW1 ini dan sangat cocok untuk siapa saja sekalipun untuk anak-anak karena buku-buku SW1 ini konsepnya dikemas untuk semua kalangan juga, konsep sajiannya akan sangat menarik dan mudah difahami oleh semua pembaca, walau didalamnya terjadi aksi dan perang kolosal itu yang menarik juga dengan perangnya yang sangat massif itu. Tokoh-tokohnya juga sangat menarik berbeda dengan pengarang lainnya yang terpaku dengan satu faham dan monoton. Benar-benar konsep buku SW1 ini akan membuat gemas dan gereget bagi yang membacanya, dalam setiap bukunya walau berbeda edisi dan masih bersambung namun F. I. Fatrick / Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini masih tetap akan dapat menyusunnya sebaik dan semenarik mungkin hingga pembaca akan tetap dibuat gemas juga dengan tokoh-tokohnya ini yang tidak kalah dengan buku-buku Sci-Fi genre fantasi produk asing yang lainnya.  
Konsep yang ditonjolkan dan di ekspose pada setiap buku SW1 (1-7) ini adalah berbagai perjuangan demi membela harga diri Umat Manusia secara universal dan sesama kawan sebagai persahabatan antara sesama makhluk hidup di Planet Bumi ini juga. Pada dapat bekerjasama sesama makhluk hidup walau terdiri dari berbagai hewan, hewan paruh manusia, juga dengan Umat Manusia seutuhnya. Bahkan semua isi Planet Bumi ini juga akan pada hidup dan pada dapat berbicara pula membuat tokoh-tokohnya akan semakin hidup dalam segala aksinya itu. Hewan-hewan yang terdapat dalam buku-buku SW1 ini juga sungguh sangat luar biasa sekaligus hasil rekaan dan ciptaan Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini kini melebihi yang lainnya, Analisa SWOT juga diterapkannya oleh F. I. Fatrick / Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini sehingga kelak buku-bukunya akan sungguh sangat luar biasa sehingga penulis buku sekaligus penceramah pimpinan CRDE-Indonesia juga dapat memberikan testimonialnya yang sangat berarti pula baginya. Hal ini dilakukan sebelum Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini terjun ke lapangan secara Indoor dan Outdoor, telah banyak berinteraksi dan komunikasi dengan bebagai pihak terkait pula, khususnya dengan para seniornya itu.
Kelebihan lain dalam konsep buku ini Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini akan memberikan kata-kata humor dan falsafah hidup yang diselipkan dalam kata-katanya yang tersirat namun mengandung arti sangat dalam pula, namun bukan berarti mengukir kata-kata. Bahkan Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini ingin mengatakan jika seluruh Umat Manusia itu juga sangat berakal dan pada pintar semuanya dan juga tidak mengenal kata lelah serta gengsi atau malas diwujudkan dengan segala perbuatan dan perjuangannya itu yang tidak mengenal lelah sekalipun nyawa taruhannya, bukti kegigihan kerjakerasnya itu. Konsepnya didukung dengan para ksatria sebagai para prajuritnya yang sungguh sangat luar biasa juga dengan keahlian dan sihir-sihirnya yang sangat luar biasa mematikan juga menyesuaikan dengan zamannya, khususnya dunia Sci-Fi Genre Fantasi dimodifikasi masa lalu dan masa depan yang sangat futuristik. Itulah mengapa konsep judul buku ini SW1 (Star Warriors 1) memang sangat luar biasa sekali, khususnya berbagai sisi perjuangannya itu yang tak mengenal lelah akan menjadi sebagai inspirasi juga bagi kita semua yang pada dapat membacanya. Sementara penelitian untuk Sektor Pariwiasata Indonesia dan berbagai Kisah Nyatanya secara langsung dilapangan pula, pengamatan dan interaksi langsung sambil berjalan.
Cinta dalam konsep buku ini juga tersirat adalah cinta sesama Umat Manusia dan sesama makhluk hidup dan berjuang demi harga dirinya juga. Tokoh central anak kecil yang menjadi target pencarian semua makhluk hidup juga tersirat menjadi titik central dan benar-benar sebagai tokoh centralnya yang memiliki kekuatan sangat luar biasa setelah sekian lama tertindas dan tereksekusi itu semetara semua anggota keluarganya terbantai dalam pertempuran para Manusia Primordial beserta para monster dan makhluk-makhluk menjijikkannya itu sebagai para kroninya yang sangat menjijikkan dan sangat mematikan dilengkapi dengan sihir-sihirnya yang maha dahsyatnya pula. Untuk konsep ini Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini juga mengamati bukti-bukti nyata di lapangan dan berbagai literatur dan/atau manuskrip terkait di lapangan pula. Sebagai salah satu contoh nyata hewan dinosaurus-nya juga telah ada dan hidup, bukti kerangkanya terdapat di salah satu museum di Bandung Jawa Barat. Bukti-bukti lainnya cikal bakal seluruh Umat Manusia yang bukan dari hewan kera dan/atau Manusia Promordial itu.
Kelak setelah buku-buku SW1 (1-7) ini dibaca secara konsentrasi dan dicerna, tampak terdapat rahasia untuk kita semua sebagai pembacanya. Berbagai Perjuangan dan tanpa mengenal lelah dengan kesabaran super ekstranya ini tetap menjadi deskripsi dalam konsep buku SW1 ini walau ternyata dalam kupasan akhirnya pada seiap buku SW1 itu terdapat korban juga. Pembaca memang dibuat tegang dan tersenyum bahkan mungkin menangis iba pada tokoh centralnya seorang bocah cilik itu namun pada akhirnya pembaca juga dapat tersenyum dan gemas dalam perjuangan dan perang yang selalu ada dalam konsep akhir buku SW1 ini membuat gemas membacanya juga. Deskripsi berbagai perjuangan para tokoh ini sangat berbeda-beda dan sangat sukar untuk dapat ditebak dalam tugas rahasianya itu termasuk seorang bocah cilik bernama lengkap Daniswara Glovegor Junior sebagai tokoh centralnya itu. Untuk penelitian dan sekaligus membuat tokoh seperti itu Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini mengacu pada yang umum-umum saja, seorang tokoh central biasanya harus “Down” terlebih dahulu. Interaksi dengan berbagai warga ketika Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini melakukan penelitian secara Indoor dan Outdoor akan semakin menarik dan interaktif juga komunikatif. Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini memang mengacu pada sistim Analisa SWOT agar tidak menyimpang jauh dari Program Penelitiannya ini.
Dari beberapa konsep buku SW1 ini kita akan dapat menarik intisarinya dan sekaligus mewujudkan motivasi dalam diri kita semua jika memang ternyata kesabaran dan sekaligus disertai berbagai perjuangan ini tetap harus dilaksanakan sekalipun kondisi dan suasana sedang tidak bersahabat. Kesabaran yang hanya diam saja akan menjebak diri kita semua pada suasana yang semakin komlpeks dan jauh lebih sukar untuk disolusikan juga. Berbagai perjuangan yang tentunya ada pengorbanan memang harus berlangsung dan dilaksanakan jika memang kita telah memiliki tujuan akhir dan harus dicapainya sebagai Goal Setting-nya itu. Bukan berarti sabar dan diam saja, Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia disini mengemasnya sabar sambil tetap berusaha keras dan berjuang keras semaksimal mungkin sekalipun perang kolosal massif menghadapinya dan siap atau tidak siap harus dihadapinya karena pada saat bersangkutan tidak ada pilihan lagi agar tidak dapat menghalangi tujuan akhirnya itu. Konsep yang akan disampaikan dalam berbagai buku hasil penelitian ini akan semakin realistis, juga filosofis. Penelitian yang akan menyita banyak waktu secara Indoor dan Outdoor ini akan semakin mendukung database yang diharapkannya. Walaupun sangat penuh dengan suka dan duka-nya.
Konsep berbagai kupasan dan falsafah yang tertulis dalam peribahasa pada buku-buku SW1 (1-7) yang sangat menarik dan langka ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua bagi yang dapat menerimanya. Buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasy walau keluaran baru di abad ini namun sangat klasik juga akan dapat dikategorikan sebagai buku-buku langka dan memang dirancang seperti buku-buku langka itu mulai dari clip arts dan lithography-lithography-nya terlihat sekali mengacu pada buku-buku langka namun tetap futuristik. Sentuhan-sentuhan dan ide-ide brilian Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini sungguh sangat luar biasa membuat Team CRDE-Indonesia juga dapat terilhami setelah melihat dan membaca konsep buku-buku SW1 (1-7) paket ini. Bahkan seperti dalam mimpi setelah melihat dan sekaligus membaca konsep buku-buku SW1 ini karena kebanyakan buku tidak seperti buku-buku SW1 ini yang klasik namun deskripsinya futuristik, CRDE-Indonesia merasa mendapat imajinasi dan ilham baru sebagai inspirasi baru juga setelah kami mengadakan diskusi bersama. Peneltian dan pembuatan berbagai buku secara lisan telah banyak yang mendukung namun kami sangat membutuhkan biaya yang sangat besar untuk bekerja dilapangan terbuka dan lain-lain.
Mungkin sisi kekurangan pada buku ini sangat disayangkan dan sangat disesalkan, di Indonesia tidak banyak yang menyukai buku-buku Sci-Fi genre fantasy apapun isi dan deskripsinya. Sebaik dan sebagus Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini untuk buku-buku Sci-Fi genre fantasy pasarnya kurang sekali di Indonesia berbeda jauh dengan di Negara-Negara Asing lainnya yang sama-sama pada dapat menghargai hasil karya seni tulis-menulisnya itu. Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini yang memiliki kemampuan sangat luar biasa ini harus mendapatkan mitra atau sponsor yang sangat baik dan memiliki jiwa seni yang sama dan maju bersama agar buku-buku SW1 dan buku-buku yang lainnya ini juga dapat go internasional, dapat sejajar dengan buku-buku asing yang lainnya seperti Harry Potter, The Lord Of The Rings dan lain-lainnya itu. Namun faktor Publishing Buku juga sangat menentukan pada perkembangan buku apapun judul dan bentuknya. Padahal penelitian dan pengamatannya sangat lama hingga bertahun-tahun lamanya dan sangat membutuhkan biaya sangat besar jumblahnya.  
Konsep menurut pendapat Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini, sajian alur cerita yang akan dipaparkan dalam deskripsi buku-buku SW1 (1-7) dan lain-lainnya ini sangat menarik, hampir sama dengan buku-buku asing yang lainnya seperti buku-buku Harry Potter, The Lord Of The Rings, Narnia dan lain-lainnya. Bahkan dalam buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi ini terdapat sesuatu yang lain dan memiliki ciri khas dalam buku ini berbeda dengan yang lainnya karena Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini menggunakan Analisa SWOT pula. Dan mungkin memang betul jika dalam kesempan lain terdapat beberapa orang yang pada telah membaca konsep buku SW1 (1-7) dan mengatakan jika konsep buku-buku SW1 ini sebagai pesaingnya Harry Potter, The Lord Of The Rings dan lain-lainnya, mungkin hal itu benar adanya, itu kata mereka setelah diselenggarakan diskusi bersama Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini. Ada pula yang menjadi merinding dan terharu setelah membaca konsep ketujuh buku SW1 Sci-Fi genre fantasi ini, bahkan sempat meneteskan air mata. Benar-benar Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini yang satu ini (https://Indonesian-Author1.Blogspot.Com) dapat membuat para pembacanya seakan-akan dapat hanyut memasuki dunianya itu dan terlena dengan alur ceritanya itu sendiri dan bahkan membuat mereka penasaran; apalagi selanjutnya itu. Untuk melengkapi konsep naskah buku-buku itu Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini memang sangat membutuhkan database yang sangat akurat itu. Itulah fungsinya mengamati dan penelitian-penelitian ke lapangan secara Indoor dan Outdoor itu, sekaligus dapat berinteraksi dengan alam pula di hutan dan lain-lainnya, juga dengan warga sekitar untuk mendapatkan database Kisah Nyata dan lain-lainnya sesuai dengan konsep naskah buku yang edukatif.
Imajinasi dan ide-ide brilian Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini memang benar-benar harus dapat memberikan warna tersendiri dalam tulis menulis yang terurai dalam tulisan buku-buku SW1 Sci-fi genre fantasi dan buku-buku yang lainnya itu. Benar-benar dapat memberikan para pembaca membuat kagum dengan lahirnya buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi ini. Sayangnya F. I. Fatrick atau Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini memposisikan diri dan menulis buku ditempat yang kurang tepat, konsep buku-buku sebaik dan sebagus itu tidak diketahui para pembaca di Indonesia karena konsep Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini pada Sci-Fi Genre Fantasi, bukan kemasan cinta-cinta dan sajian selingkuh-selingkuh, kecuali dalam buku Kisah Nyata itu yang Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini terjun langsung ke lapangan sekaligus menyamar pula. Pantas jika pada kesempatan lain beberapa wisatawan asing mengatakan jika “F. I. Fatrick sebaiknya berkerja dan berkarya di Luar Negeri saja jika ingin maju dan berkembang karena memiliki hiden capability yang orang lain tidak memilikinya”.
Sungguh sangat menarik sekali jika kelak kehadiran buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi hasil kreativitas besutan-besutan Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini yang profilnya juga dapat dikunjungi di weblognya ini. Masalahnya para pembaca buku fiksi ilmiah genre fantasi di Indonesia kurang dapat apresiate terhadap hasil karya seni tulis menulis bangsanya sendiri, khususnya buku-buku cerita seperti SW1 Sci-Fi ini. Namun bukti nyata hasil karya nyata kini akan terbukti dan akan lahir disekitar kita semua dalam hiden capability-nya seorang Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini. Penelitian dan pengamatan serta terjun ke lapangan terbuka seperti hutan, gunung dan lain-lain sangat menyita banyak waktu. Membutuhkan biaya sangat besar dan lain-lain propertisnya juga. Dalam hal ini memang sangat membutuhkan pihak sponsor atau pihak donatur terkait yang sama-sama insterest dalam bidang penelitian dan pengamatan guna database untuk keperluan tulis menuslis buku dan lain sebagainya.
Review konsep buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi itu sendiri dapat dibaca di blog-nya, juga konsep buku Sektor Pariwisata Indoensia dan lain-lain. Kelebihan ide-ide brilian F. I. Fatrick Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini dalam buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi ini walau blokingnya masa lalu namun tetap mengacu ke masa depan. Klasik dan futuristik ini yang sangat langka dimiliki pengarang yang lainnya. Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini juga menulis buku terbaiknya ini karena tersurat dalam polling yang pernah dilakukannya dalam salah satu website serminya yang telah dikunjungi oleh puluhan ribu pengunjung dari seluruh dunia juga mereka pada memilih buku SW1 ini The Best Science Fiction Ever namun kebanyakan orang pada tidak mempercayainya, dan atas dasar itu website resmi-nya malah ada yang meng-hack-nya hingga naskah ini diturunkan tidak dapat dibetulkan kembali. Benar-benar memang pesaing buku terbaik hingga website-nya saja ada yang meng-hack-nya dalam ketidak fair berkarya ini. Namun F. I. Fatrick / Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini yang sering juga diundang berbicara dalam seminar-seminar-nya ini juga tetap melangkah sesuai dengan mottonya “Jangan pernah katakan tidak bisa.” itu dan motto dalam bukunya itu sendiri “Save The Human And Earth” sesuai dengan kupasan dan paparannya dalam bukunya juga.          

Related Link:
=====o0o=====

Star Warriors 1 (1-7)

STAR WARRIORS (SW 1) INFO

Telah lahir buku karangan pengarang Indonesia “F. I. Fatrick” berjudul Star Warriors, (And mystery of the entire human civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh umat manusia 1) atau yang dapat disingkat Star Warriors 1 (SW1), dengan rancangan buku pada rancangan klasik, menyesuaikan dengan zaman blocking tokoh buku-nya itu sendiri yang mengacu pada zaman dahulu kala. Dan sangat diluar dugaan banyak juga yang mengatakan jika SW1 itu sebagai pesaing berat Harry Potter dan The Lord of the Rings yang telah mendunia itu. Pengarangnya juga hingga dikatakan sebagai pengarang Harry Potter Indonesia.

Buku-buku SW1 ini yang semula draft-nya mencapai 3000 halaman ukuran kertas A4 kini sebagian telah dibagi menjadi 7 (tujuh) edisi. Sisanya masih dalam proses pengeditan pengarangnya. Buku-buku SW1 ini terlihat sangat menarik dan penuh dengan clip arts yang dirancang khusus oleh pengarangnya juga yang memiliki konsep dan imajinasinya yang sangat luar biasa menakjubkan. Dan tidak semua orang dapat membuatnya termasuk beberapa orang penulis buku yang kami kutip dalam acara seminar itu.

Pengerjaan buku-buku SW1 itu sendiri dikerjakan secara sendirian saja oleh F. I. Fatrick dan tidak ada seorang temanpun yang dapat membantunya karena faktor kreativitas dan imajinasi yang sangat luar biasa sekali. Aneka clip arts dan image-image serta lithography hasil sentuhan-sentuhan tangan pengarangnya yang mengacu pada zaman klasik terlihat sangat indah dan menarik, menyesuaikan dengan zamannya; buku klasik disertai aneka clip arts dan lithography-lithography sebagai pelengkapnya.

Dengan lahirnya buku rancangan klasik ini bagi Anda semua yang sangat menyukai buku-buku fiksi ilmiah SW1 yang kini telah terdapat 7 (tujuh) edisi itu sebagai salah satunya. Kreativitas membuat buku apa saja judulnya dapat mengacu dan menggugah kreativias yang lainnya dan buku-buku yang lainnya seiring imajinasi yang terus lahir dan muncul bagai air yang mengalir sebatas hal itu positif dan berguna bagi khalayak umum dan berguna juga bagi yang lainnya.

Team CyberFirstChannel (CFC) beberapa waktu yang lalu juga telah merangkum beberapa poin penting dari pengarangnya secara langsung dalam temu wicara dan sekaligus seminar yang mengupas cara membuat buku di salah satu hotel berbintang kawasan ancol. Dan bahkan banyak para hadirin yang mengatakan jika pengarang ini dan bukunya itu sebagai pesaing buku Harry Potter yang telah meledak dahulu di pasaran itu. Bahkan banyak juga yang mengatakan jika SW1 itu Harry Potter-nya Indonesia.

Team CFC juga setelah survey pada para peserta seminar itu tampak mereka pada menyukai buku-buku SW1 itu dan bahkan ada beberapa yang langsung memborong secara paket 1-7 untuk aneka hadiah didalam keluarganya. Bahkan ada juga yang tetap ingin memesan langsung pada publishernya ke: admin@nulisbuku.com dan http://nulisbuku.com/books/search?search=Fatrika%20Istifarjua%20%28Fatrick%29&pilihan=writer. Karena buku-buku SW1 dapat dipesan secara online darimana saja dan kapan saja.

Yang sangat menyukai buku-buku SW1 itu selain anak-anak dan remaja, orang tua juga pada terlihat pada menyukainya dan selama seminar juga buku-buku SW1 itu pada menemani para peserta seminar itu pula. Dengan harga jual yang dipatok Rp. 85.000,- per-buku, para peserta seminar itu cukup antusias. Dan yang dapat memesan secara online dikenakan biaya ekspedisi sesuai dengan jarak tempuh pengirimannya.

Sebagai pesaing Harry Potter dan The Lord of the Rings sebagai karya terbaik itu, SW1 Indonesia yang disebut-sebut sebagai Harry Potter Indonesia sekaligus pesaing Harry Potter itu sungguh sangat menarik sekali. Dalam kreativitas membuat buku F. I. Fatrick yang profilnya dapat dikunjungi di: www.fifatrick.blogspot.com ini mengatakan “Alhamdulillah jika para pembaca itu sangat menyukainya.” Dan memang buku-buku SW1 itu dapat mengisi para pembaca di Indonesia dan sekitarnya. F. I. Fatrick juga mengatakan jika buku-buku SW1 itu akan di terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris namun belum mendapatkan team yang sefaham dan dapat membantunya.

Sungguh beruntung bagi Indonesia terdapat pengarang yang bagus, dalam kesempatan yang sama pula Team CFC bertemu dengan beberapa wisatawan asing dari Singapore dan Malaysia yang mengatakan jika mereka juga pada telah membaca blog-nya SW1 ini di www.starwarriors1.blogspot.com dan mereka pada mengatakan jika F. I. Fatrick itu patut didorong dan difasilitasi agar tetap dapat berkarya. Dan wisatawan itu juga mengatakan jika “Di Malaysia tidak ada orang, pengarang seperti F. I. Fatrick ini. Dan jika ada, mungkin akan dikejar-kejar secara positif karena hasil karyanya sangat luar biasa.”

Dan para wisatawan itu juga akhirnya pada membeli buku-buku SW1 itu untuk bahan bacaan sekaligus souvenir teman dan keluarganya karena sangat praktis dibawa-bawanya. SW1 itu kini akan dapat mengisis para pembaca di Indonesia dan sekitarnya karena memang sentuhan-sentuhan tangan pengarangnya sangat luar biasa. Dari buku yang satu dengan yang seterusnya berbeda-beda namun masih tetap satu kesatuan bersambung, ada keterkaitan satu dengan yang lainnya.

Masalah cenral yang dihadapi tokoh-tokohnya hanya satu “Kemanusiaa” dan itulah tokoh centalnya harus berjuang habis-habisan demi harga diri umat manusia secara universal pula. Bekerjasama dengan teamnya yang sangat misterius dan sangat ajaib, juga sangat mematikan semuanya dengan kekuatan yang sangat luar biasanya juga. Tokoh-tokoh yang sangat ajaib dan misterius juga tidak kalah dengan tokoh-tokoh seperti yang terdapat di buku Harry Potter dan The Lord of the Rings itu disertai magic-magic-nya yang sangat luar biasa mematikan pula khususnya kepada tokoh centralnya sebagai target pencarian dan dan target sasaran yang selama ini dikejar-kejar dan dicari-carinya tidak mengenal batas waktu dan tidak mengenal lelah pula.

Beberapa penulis dan pengarang Indonesia juga yang sempat bertemu Team CFC setelah berdiskusi dapat disimpulkan pengarang bernama F. I. Fatrick dengan SW1-nya itu memiliki ciri sentuhan dan tata bahasa yang unik namun sangat luar biasa dalam menuangkan dalam catatannya ini sehingga mereka pada merasa tersanjung juga dapat bertemu dan mengenal dengan F. I. Fatrick ini dan sekaligus pada memberikan testimoni yang sangat berarti bagi pengarang SW1 ini.

Dari beberapa buku SW1 yang telah menjadi beberapa edisi itu F. I. Fatrick tetap konsentrasi pada pormat penulisannya, mulai dari buku edisi satu hingga edisi tujuh itu walau masalahnya berbeda namun tetap intinya perjuangan dan kerjakeras tokoh-tokohnya yang sangat luar biasa demi harga diri umat manusia secara universal itu. Masing-masing buku memiliki ciri khasnya yang berbeda-beda membuat para pengamat dan para seniornya merasa kagum dengan lahirnya SW1 ini yang diharapkan akan menggebrak perbukuan dan penulisannya pula yang sangat langka dan tidak dimiliki pengarang yang lainnya.

Selama kami break dan makan siang masih didalam hotel itu juga, Team CFC juga akhirnya mendapatkan dan memiliki kopi testimonialnya yang cukup menarik untuk disimak. Dan salah seorang pimpinan CRDE Indonesia yang telah membuat buku sekaligus pembicara dalam seminar Spirit Motivation Training juga memberikan tertimonial yang sangat berarti pula bagi F. I. Fatrick itu, sama yang telah dilampirkan dalam buku SW1 itu sendiri. Testimonial ini memang berhak untuk didapatkannya mengingat tidak semua orang dapat menyusun dan sekaligus menulis buku apapun bentuk dan masalahnya kecuali orang-orang yang disiplin dan memiliki wawasan luas sebagai daftar pustakanya sekaligus sebagai imajinasinya dan didukung dengan kreativitasnya itu.

Semoga SW1 ini dapat mengisi para pembaca yang budiman atau Anda semua yang pada menyukai bacaan Fiksi Ilmiah. Dan beberapa testimonial SW1 yang kami dapatkan langsung diantaranya sebagai berikut:

Related Link:


=====o0o=====

Guiding To Indonesia

KUTIPAN INFO PENGARANG FAVORIT SAYA:

Buku Guiding To Indonesia telah tersedia yang mengupas tentang semua object pariwisata mulai dari Indonesia bagian Barat hingga Indonesia bagian Timur, mencakup tempat-tempat adventure yang sangat menantang, mulai dari arum jeram, hicking, selancar, menyelam dan lain-lainnya, bagi Anda yang sangat menyukai traveling dan adventure ke alam terbuka dan sangat mengesankan.  

Kantor kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga kini gencar road show menyelenggarakan acara-acara yang berkaitan dengan industry pariwisata itu. Mulai dari pusat kota hingga daerah dan bekerjasama dengan dinas-dinas pariwisata daerah yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Masing-masing provinsi memiliki kantor dinas sebagai perwakilannya itu. Bahkan bekerjasama secara internasional dengan kantor-kantor perwakilan yang berada di luar negeri seperti dengan kantor-kantor Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di hamper semua Negara di dunia.

Jakarta sendiri sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia yang terkenal dengan panas dan kemacetannya memiliki object-object pariwisata tidak kalah menarik dengan tempat-tempat yang lainnya, Bahkan Jakarta memiliki tempat rekreasi cukup banyak mulai dari kawasan Ancol dan sekitarnya. Tempat-tempat pariwisata di Jakarta yang terlihat penuh dengan hutan beton sebagai kota metropolitan dengan gedung-gedung mencakar langitnya yang beraneka ragam, mengisyaratkan sebagai kota yang semakin tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman.

Selain gedung-gedung mencakar langit sebagai beton bercampur besi, air, pasir, batu-batu kerikil, semen dan lain-lainnya yang terlihat menjulang sangat tinggi, Jakarta sebagai pusat segala administrasi kenegaraan dan bisnis Negara Republik Indonesia juga memiliki hutan-hutan lindung. Dan tidak semua orang mengetahuinya jika Jakarta memiliki hutan lindung disekitarnya itu yang tersebar di sekitar kepulauan seribu dan lain-lainnya. Bahkan hutan-hutan lindung sebagai otorutas Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta tidak kalah menarik dengan hutan-hutan lindung yang lainnya bahkan terdapat beberapa pulau yang sangat dijaga sangat ketat karena terdapat hewan yang dilindunginya juga. Dikhawatirkan akan punah jika pada diburu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

Indonesia yang terkenal dengan pariwisata di Bali dan ramah tamahnya ciri khas warga Negara Indonesia memiliki segudang warisan nenek moyang seperti candi sebagai peninggalan sejarah yang harus dilestarikan bersama. Candi Prambanan, Borobudur, Ratu Boko dan lain-lainnya yang tidak dimiliki oleh Negara lain. Candi-candi itu sendiri sebagai bukti jawaban dari sejarah yang telah berlalu namun masih dapat disaksikan dan dinikmatinya oleh kita semua. Termasuk tempat-tempat bersejarah yang lainnya yang menyebar di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

Pegunungan-pegunungan yang membentang dari Indonesia bagian Barat hingga Indonesia bagian Timur juga terlihat sangat indah dilihat dari ketinggian (pesawat) terbang, terlihat sangat indah menawan sekali terbentang bersama lautan yang sangat luas yang terhiasi pulau-pulau kecil sebagai satelitnya. Pantas jika Indonesia disebut sebagai Negara Kepulauan dan Kelautan karena memang jika kita sedang di atas / dalam pesawat membuktikan Indonesia itu sangat luas dan sangat lebar sekali bersama ribuan pulaunya. Penuh dengan berbagai objek pariwisata dan adventure sangat menegangkan-nya itu.

Agama yang terdiri dari lima agama disertai suku-suku bangsa seperti Dayak, Papua dan lain-lainnya menambah kekayaan bangsa dan Negara yang sangat menjunjung tinggi saling membantu dan saling menghormati satu dengan yang lainnya. Suku-suku bangsa di Indonesia saling menghargai; hidup rukun dalam bermasyarakat walau berbeda suku dan agama sebagai kepercayaan dan/atau keyakinan sesuai dengan hirarki kehidupan yang telah secara turun temurun sejak dahulu kala. Kehidupan semua warga Negara Indonesia itu sendiri beraneka ragam tergantung dari budaya dan tata krama sehari-harinya termasuk bidang usahanya yang beraneka ragam pula.

Usaha-usaha tradisional yang secara turun temurun dan kini dijadikan objek pariwisata dan pembelajaran juga diantaranya adalah membatik dan/atau mebuat Batik, baik batik tulis maupun batik pabrikan yang dapat dicetak secara masal dengan jumlah kuantitasnya sangat banyak pula. Cara membuat batik tradisional kini semakin menyebar ke daerah-daerah lain karena disamping para usahawan atau para pengrajin dapat berkreasi juga dapat manfa’at yang sangat banyak dan dapat diwariskan pada generasi penerusnya sebagai usahanya itu.

Tempat pariwisata menarik yang lainnya adalah pasar terapung yang terdapat di Pulau Kalimantan. Mereka pada berjualan dan pada berbelanja di atas perahu-perahu yang bagi sebagian orang mungkin khawatir akan terjatuh ke dalam air itu, namun di Kalimantan itu menjadi kebiasaan sehari-hari warganya yang dekat dengan sungai-sungai itu, dan terlihat unik sekali, tidak ada ruangan AC, tidak ada security berseragam, tidak ada CCTV, dan tidak perlu menaiki lantai atasnya karena pasar terapung itu menyebar hampir di semua sungai yang sangat besar yang terdapat di Pulau Kalimantan itu.

Indonesia juga memiliki warisan zaman Jurasic Park yang terkenal dengan Komodo Dragon Country Park Land-nya atau Jurasic Park Indonesia yang tidak dimiliki Negara asing lainnya. Komodo Dragon hanya dimiliki Negara Republik Indonesia dan berada di bagian Timur Indonesia dengan Taman Nasional Komodonya. Hewan-hewan Komodo yang sangat langka dan dilindungi ini sebagai warisan terakhir Klan Dinosaurus yang masih tersisa di Planet Bumi ini. Komodo Dragon harus dijaga dan dilestarikan kehidupannya dari kepunahan orang-orang yang menjarah dan tidak bertanggung jawab.

Sebagai Komodo Dragon Country Park Land, Indonesia patut diacungi jempol masih memiliki warisan yang sangat berharga bagi kita semua dan semua Komodo Dragon itu masih ribuan, masih pada hidup berbeda dengan di film-film itu yang mengatakan bukan dari Indonesia. Komodo Dragon Country Park Land itu adalah Indonesia yang memiliki banyak objek pariwisata terbaik di dunia. Untuk mengungjungi site atau weblognya Anda semua dapat mengunjungi www.guidingtoindonesia.blogspot.com masih ditulis oleh F. I. Fatrick, dari Indonesia pula. Dan untuk media komunikasi siarannya di www.cyberfirstchannel.blogspot.com sebagai media siaran online secara rangkuman saja.

Related Link:

=====o0o=====

The Profile

Kutipan Pengarang Favirit Saya:

Kami (Team CyberFirstChannel & Indonesian Book Fair / CFC & IBF) dapat bertemu dengan sosok pengarang buku fiksi ilmiah genre fantasy yang mengarang buku dengan imajinasi sangat luar biasa; Fatrika Istifarjua yang sering disebut “Fatrick” atau F. I. Fatrick dan besar di Jakarta. Namun pertemuan kami di salah satu tempat yang sangat sejuk dan dingin di kawasan lembang, Bandung Jawa Barat. Pada kesempatan ini kami dapat berdiskusi dan ramah tamah bersama F. I. Fatrick yang sangat ramah dan kooperatif, sekaligus makan siang bersama yang dilanjutkan dengan rehat bersama pula, sekaligus mengikuti keseharian F. I. Fatrick yang menyukai olah raga reang ini. Dan setelah kami turut renang berama, kami menyempatkan berdiskusi kembali, beberapa poin yang kami dapat sampaikan kepada Anda diantaranya sebagai berikut:

(Team CFC & IBF):
Apa yang melatar belakangi membuat buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Jika kita semua dapat berfikir positif dan rasional, alam semesta ini hidup. Namun kehidupan dan gaya alam semesta beserta para penghuninya sebagai warga bumi ini sangat berbeda baik cara dan gayanya juga bahasanya. Warga bumi ini sendiri terdiri dari berbagai jenis, suku, agama, bahasa, gaya, ras, budaya dan lain-lain sesuai dengan tempatnya masing-masing; satu keluarga, Warga Bumi dan/atau Warga Dunia / Planet bumi. Sementara Planet Bumi dalam kehidupan sehari-harinya memiliki gaya khusus dan bahasa khusus pula yaitu bahasa tubuh yang sangat sukar ditebak namun ada banyak bukti nyata dan bahkan jika sedang murka Planet Bumi ini sangat berbahaya dan sangat mematikan semua, bahkan menelannya ke dalam tanah sebagai bagian dari anggota tubuhnya.

Namun sangat disayangkan, salah satu point penting, seluruh Umat Manusia yang memiliki harkat dan martabat jauh lebih baik dan jauh beredukasi dibanding makhluk-makhluk yang lainnya sebagai sama-sama warga bumi; masih tetap di-hewan-kan oleh beberapa orang ilmuwan bahkan dengan jabatan Profesor tingkat dunia. Bahkan ada yang mengatakan jika cikal bakal seluruh Umat Manusia itu berasal dari hewan primordial yang ber-evolusi dan menjadi manusia sempurna seperti sekarang ini.

Saya tidak setuju jika hal itu demikian adanya. Saya membuat Buku Fiksi Ilmiah malah me-manusia-kan hewan, dan hewan-hewan itu dapat diajak kerjasama jika kita semua dapat mengajarinya dengan baik. Sementara seluruh Umat Manusia bukan berasal dari hewan-hewan primordial itu. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca di Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasi : “Star Warriors; And mysteri of the entire Human Civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh Umat Manusia 1” ini jika memang kita semua dari Klan Adam sejati.

(Team CFC & IBF):
Menarik juga ya Bang. Kami telah membaca buku-buku Bang Fatrick. Judul bukunya mengapa menggunakan Bahasa Inggris? Apa alasan membuat judul buku Bahasa Inggris, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Alasan menggunakan judul “Star Warriors 1” itu, dengan semakin merebaknya produk-produk asing ke Indonesia, saya juga menulis buku fiksi ilmiah genre fantasy ini mengambil judul Bahasa Inggris juga agar dapat mudah diingat oleh para penyukanya itu. Judul lengkap bukunya itu sendiri “Star Warriors, And Mystery Of The Entire Human Civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh umat manusia 1” namun kita dapat menyebut bukunya disingkat saja menjadi SW1. Dengan zaman yang global ini judul buku dan apa saja kini sering menggunakan Bahasa Asing karena mungkin merasa kita ini bagian dari masyarakat global itu. Dan judul buku itu memang menantang juga teringat dengan beberapa tokoh karangan pengarang luar negeri itu yang merbak ke semua negara. 

(Team CFC & IBF):
Berapa personil atau team penulis buku SW 1 itu berapa orang, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Saya hanya seorang diri saja. Tidak ada yang membantu saya menulis buku SW1 itu. Yang ada malah saya dihina dan dilecehkan menulis buku itu, Mas. Bahkan teman dekat saya juga menghina, dan mengatakan menulis buku itu pekerjaan buang-buang waktu dan masa depan curam.! Karena saya punya motivasi menyelesaikan naskah buku SW1 itu, saya tetap saja melanjutkan menulisnya apapun komentar teman-teman itu. Pedih juga saya membuat buku itu, Mas.

(Team CFC & IBF):
Oh. Sempit sekali berfikirnya orang itu, Bang. Memangnya dimana membuat buku itu, Bang?

(F. I. Fatrick):
Saya membuat buku SW1 itu masih di Jakarta, Mas. Tapi teman-teman saya itu kan pada tahu jika saya membuat buku SW1 itu.  Tapi saya tetap saja cuwek dan melanjutkan menulis walau saya pergi kemana-mana juga karena saya suka membawa laptop ini. Ya artinya sebagian kecil ditempat lain kalau saya sedang liburan gitu, Mas. Itu juga kalau sempet menulis karena saya kan suka dilarang menulis oleh teman-teman itu. Harusnya fun saja kalau saya sedang pada kumpul itu.

(Team CFC & IBF):
Semangat yang bagus, Bang Fatrick. Berapa lama membuat buku SW1 itu?
(F. I. Fatrick):
Lama menulis bukunya itu sendiri untuk SW1 sekitar kurang lebih tiga tahun dengan ukuran kertas A 4 berjumlah halaman totalnya 3000 halaman dan kemudian dipecah menjadi beberapa edisi yaitu edisi 1 hingga edisi 7 ukuran A 5 seperti ukuran buku pada umumnya, Mas. Itu juga saya terganggu dengan aktivitas lain seperti mengedit Video dan kegiatan lainnya yang menyita banyak waktu juga. Tadinya saya juga tidak tahu jika memang menulis buku itu bisa menyita banyak waktu seperti itu. Saya berfikir sendirian saja, kalau nanya sama teman tentang point yang akan dicatat dalam buku itu, malah jawabnya “Sorry, Trick, gue belum berfikir kesana.” Dan itu sering saya terima jika saya bertanya pada teman.

(Team CFC & IBF):
Hahaha, ko begitu Bang? By The Way, format dan blocking / set buku SW 1 itu sendiri bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Format blocking buku SW1 itu mengacu pada rancangan klasik seperti buku-buku kuno itu. Blockingnya juga mengacu pada zaman primordial sekaligus melawan teori Charless Darwin yang telah menghewankan manusia dengan teori evolusinya itu. Blocking buku SW1 disesuaikan pada zamannya itu yang penuh dengan Manusia Primordial itu juga, Mas. Membuat buku dengan blocking zaman primordial versi Genre Fantasi cukup menantang juga. Namun tetap ada intisari yang disampaikannya walau kemasannya berbeda.

Blocking deskripsi buku zaman primordial disesuaikan dengan zamannya karena dalam penulisan Buku Fiksi Ilmiah berbicara tentang Manusia Primordial dan Manusia Klan Adam Sejati. Dan perbedaan di zamannya itu masih penuh dengan perjuangan sangat luar biasa dalam kondisi yang kanibalisme dan perlu proses yang sangat panjang penuh dengan pengorbanan. Blocking buku ini semuanya masih tradisional dan masih dapat difahami apalagi jika membacanya secara konsentrasi dalam bukunya yang dirancang sangat klasik dilengkapi beberapa Lithography sebagai artepak-artepaknya.

(Team CFC & IBF):
Wah bagus sekali, Bang Fatrick. Bentuk buku Fiksi Ilmiah SW1 itu sendiri seperti apa, Bang?

(F. I. Fatrick):
Saya membuat buku Fiksi Ilmiah “Star Warriors; And mysteri of the entire Human Civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh Umat Manusia 1” yang saya sering singkat SW1 ini dengan design classic, dan ketebalan bukunya hingga 3000 (Tiga Ribu) halaman lebih itu. Dan itu tadinya baru buku yang pertama. Classic Design karena penulis menyesuaikan dengan zaman primordial itu sendiri, dan bahkan dilengkapi lampiran-lampiran yang ada kaitannya seperti Bahasa Sanskerta, dan lampiran Lithography hasil karya saya sendiri disesuaikan dengan zaman pergerakan-pergerakan Planet Bumi yang masih bergerak dan dinamis aktif, termasuk semua makhluknya sebagai warga bumi yang selalu berkembang dan aktif pula hingga millennium sekarang ini, mobile 24 jam per-hari.

(Team CFC & IBF):
Keren banget ya Bang karya Abang ini. Konsep kupasan buku SW1 itu sendiri tentang apa, Bang?

(F. I. Fatrick):
Seluruh Umat Manusia sejati secara universal di Planet Bumi ini sebagai sama-sama warga bumi dan sama-sama keturunan Klan Adam dan Hawa, bukan berasal dari hewan-hewan primordial itu. Tidak ada seorang manusiapun di muka bumi ini yang ingin dikatakan sebagai hewan, apalagi jika memiliki jabatan yang sangat luar biasa tinggi dan bagusnya. Saya memang melawan teori evolusi yang sampai detik ini masih tetap dihewankan oleh teori Neoimperialisme Universal yang benar-benar kuat dan mendunia dengan jaringan terbaiknya, bekerjasama dengan beberapa media massa lokal dan media massa internasionalnya. Konsep itulah yang saya ambil karena penulis juga bukan berasal dari hewan-hewan primordial itu.

(Team CFC & IBF):
Tadi Bang Fatrick mengatakan ketebalan draft naskah buku SW1-nya hingga mencapai 3000 halaman A4 itu, berati tebal sekali. Kemudian dipecah dan dibagi menjadi tujuh edisi, berapa halaman rata-rata buku SW1 itu, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Karena draft naskah buku SW1 itu telah dipecah menjadi beberapa edisi, sekarang masing-masing buku itu mendapat ketebalan rata-rata 250/260 halaman untuk ukuran buku pada umumnya, Mas. Itu juga disesuaikan dengan topik bahasan dan perjuangan tokoh-tokohnya itu. Dan pada akhir buku itu tetap terjadi perang kolosal karena tadinya juga telah ada dalam draft naskahnya itu. Walau dibagi-bagi menjadi beberapa edisi, tetap saja ada. Menjadi punya ceritanya masing-masing seperti buku terpisah namun masih menyatu satu dengan yang lainnya juga. Dan jika pembaca membaca loncat tidak secara kronologis edisi bukunya akan rancu cerita dan perjuangan tokoh-tokohnya itu.

(Team CFC & IBF):
Pilihan-pilihan  buku SW1 itu sendiri bagaimana, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Saya sengaja memberikan beberapa pilihan model dan kemasan atau pilihan buku bagi para pembaca yang budiman dimanapun berada. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan pembaca semua bagi orang-orang yang sangat mobile dalam segala aktivitas sehari-harinya. Buku versi “Bahasa Indonesia” dapat dipesan secara online ke admin@nulisbuku.com baik secara satuan dan paket karena mulai edisi 1 – 7 telah rampung saya kerjakan juga, Mas. Ya seperti yang Mas baca itu kan semua buku dapat diperolehnya secara online itu. Yang versi “Bahasa Inggris” masih dalam proses karena saya belum mendapatkan team yang tepat. Inginnya buku SW1 itu diterjemahkan juga ke Bahasa Inggris, Mask arena ada yang telah memesannya juga di Luar Negeri itu.

Kami dapat memahami kebutuhan pembaca semua untuk bahan bacaan yang sangat menarik dan dapat dibawa kemana saja sekalipun para pembaca itu sibuk. Aneka pilihan buku di atas juga dirancang dan dipersiapkan bagi Anda yang sangat mobile dan dinamis namun tetap menyukai baca buku dimanapun pembaca berada. Bisa dipesan secara satuan bahkan secara paket juga, Mas.

(Team CFC & IBF):
Fleksibel ya Bang. Target pembacanya bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Target pembaca Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy SW1 sebetulnya semua kalangan dari Klan Adam dan Hawa. Namun karena deskripsi dalam buku itu agak panjang lebar, minimal remaja se-level SMP telah dapat membacanya dan dapat difahami, apalagi bagi orang-orang dewasa yang dalam pola fikirnya telah terasah membaca yang lebih teoritis. Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy ini sangat menarik tidak kalah menariknya dengan buku-buku import seperti ; Harry Potter, Narnia, The Lord of The Rings, Eragon dan lain-lain. Bahkan dalam survey dan presentasi yang telah dilakukan oleh saya secara langsung ke lapangan dan online di internet mendapatkan voting “The Best Scince Fiction Ever” yang membuat saya juga tidak percaya dengan hasil karya saya ini.

Dari semua kalangan pembaca, baik laki-laki dan perempuan termasuk anak-anak karena memang bukunya yang klasik dan langka itu dikhususkan untuk umum, dan semua kalangan dapat membacanya sekaligus mengkoleksinya untuk bahan bacaan dirumahnya masing-masing, termasuk untuk aneka hadiah dan lain-lainnya itu, Mas.

(Team CFC & IBF):
Dengan  korporasi atau instansi yang membutuhkan buku SW1 itu bagaimana?

(F. I. Fatrick):
Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy design classic SW1 ini untuk siapa saja yang mebutuhkannya, Mas. Buku ini untuk semua kalangan yang benar-benar haus akan bacaan yang sangat berarti dan bermakna walau blocking-nya zaman primordial dan bentuk bukunya berbentuk genre fantasi. Semua korporasi dan instansi atau lembaga-lembaga lain jika membutuhkan buku ini sangat baik. Bisa untuk aneka bonus, hadiah-hadiah dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan. Justeru dengan genre fantasi seperti ini membacanya sangat enjoy dan sangat menarik bagi orang-orang yang sangat sibuk dan dinamis dan bukunya juga dapat dibawa kemana saja sesuai dengan jadwal travelingnya. Bukunya sendiri terdiri dari berbagai macam pilihan sesuai dengan kebutuhan itu. Kami sangat mengerti kebutuhan pembaca semua untuk urusan bacaan yang sangat mudah dibawa-bawa ini.

(Team CFC & IBF):
Kalau Harga bukunya bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Harga buku bervariasi sesuai dengan keinginan semua pembaca, apakah memesan secara satuan atau paket itu. Disesuaikan dengan kebutuhan pembaca sendiri termasuk banyaknya pesanan itu. Jika memang harga buku berkisar Rp 85.000,- itu kan harga rata-rata buku yang beredar di pasaran, yang lebih dari itu juga hingga ratusan ribu sangat banyak. Artinya buku SW1 jauh lebih murah walau rancangan bukunya klasik itu. Seperti buku kuno, Mas.

(Team CFC & IBF):
Bang, kenapa tidak kerjasama dengan perusahaan besar dan di-film-kan saja?

(F. I. Fatrick):
Kami akan  kerjasama dengan korporasi film yang memang sangat tertarik dengan naskah Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy SW1 ini. Kebetulan buku ini tidak kalah menarik dengan buku-buku seperti Harry Potter, Narnia, The Lord Of The Rings, Eragon dan lain-lain. Namun hal ini berkaitan dengan hak Cipta Intelektual yang harus dijaga dan dijalin kerjasama yang sangat baik untuk kedua belah pihak agar dapat terjalin output hasil kerjasama yang baik pula.

Masalahnya di Indonesia juga belum dapat apresiatif terhadap hasil karya seni tulis menulis hasil karya anak bangsanya sendiri. Teman dekat saya sendiri malah menghinanya juga saya bikin buku SW1 ini. Hasil karya seni bentuk apapun harus pergi ke Luar Negeri terlebih dahulu baru akan mendapatkan apresiatif bagi orang-orang yang sangat menyukainya. Kami sendiri mendapatkan kesulitan untuk menjalin kerjasama sponsorhipnya karena terlalu banyak pertimbangan dan alasan-alasan yang tidak masuk akal dalam persaingan yang sangat global dan sangat ketat dan tidak mengenal batas ruang dan waktu ini, Mas.

(Team CFC & IBF):
Mengapa tidak ditawarkan pada publisher luar Negeri saja, bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Sebetulnya saya telah menawarkannya ke beberapa publisher Negara Asing. Dan salah satunya telah ada yang memintanya namun harus di translate dahulu ke Bahasa Inggris itu, Mas. Ada yang meminta ke Bahasa Inggris dan ada juga yang meminta di translate ke Bahasa Arab agar dapat dibaca di Negara itu. Masalahnya saya kerja sendirian saja, Mas, ga ada yang membantu saya ini. Saya tidak punya team yang solid karena kebanyakan orang hanya ingin bekerja dan mendapatkan uang setip bulannya itu, berbeda dengan membuat buku ini.

(Team CFC & IBF):
Tetap semangat, Bang. Marcom & promosinya bagaimana?

(F. I. Fatrick):
Saya tetap menjalankan Marcom dan promosi itu baik secara online maupun secara offline ke lapangan. Untuk marcom dan promosi itu membutuhkan biaya yang angat besar juga sementara saya terbatas dananya dan sponsor juga agak susah. Fiksi ilmiah di Indonesia kurang peminatnya menyebakan para sponsor mikir-mikir juga, Mas. Apalagi untuk biaya marcom dan promosi itu. Saya juga bingung di Indonesia seperti ini, Mas. Minat bacanya kurang, berbeda dengan di Negara lain yang membuat penulis dan publisher buku pada berlomba-lomba memberikan hasil karya yang terbaiknya itu.

(Team CFC & IBF):
Betul juga sih, Bang. Harapan dari penjualan buku SW1 ini sendiri bagaimana, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Karena berdasarkan survey dan presentasi secara langsung ke lapangan termasuk melalui Polling / angket online di internent mendapatkan hasil yang sangat luar biasa bagusnya “The Best Scince Fiction Ever”, semoga Buku Fiksi Ilmiah genre Fantasy SW1 hasil karya anak bangsa Indonesia dapat mengisi hati para pembaca yang budiman di seluruh dunia. Bahkan penulis juga akan menawarkan naskahnya ke korporasi film yang dapat berkolaborasi dengan penulis dari Indonesia. Mudah-mudahan ada korporasi film yang sangat berminat untuk memfilm-kan naskah Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy ini.

(Team CFC & IBF):
Wah, keren banget tuh Bang. Untuk system pemesanan buku SW1 itu bagaimana, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Sistem pemesanan buku berdasarkan jumlah persanan para pembaca dimanapun berada dengan system online langsung ke admin@nulisbuku.com itu, Mas. Kami akan memproduksinya sesuai dengan kebutuhan dan pesanan semua pembaca itu. Kami memproduksinya “Made By Order” agar terjamin kualitas dan kuantitasnya dan kemudian kami akan mengirimkannya jika produksinya telah selesai dan admnistrasi pembayarannya telah teselesai pula. Pesanan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan semua pembaca apakah system satuan atau paket yang berikutnya akan dipaketkan kemudian pada alamat pemesan itu.

Silahkan Mas, pesan atau Order Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy terbaik di millennium ini sekarang juga untuk bacaan di rumah dan untuk aneka bonus sebagai hadiah-hadiah menarik bagi anggota keluarga dan rekan bisnis semua, bacaan yang mengupas secara lengkap perjuangan tokoh-tokoh misteriusnya yang sangat mendebarkan para pembaca dimanapun pembaca berada. Pembaca dapat Orer langsung  secara online ke publishing online itu atau ke admin@nulisbuku.com. Dan pesanan semua pembaca akan segera dikirim setelah mendapatkan konfirmasi dari Administrasi buku SW1 ini.

(Team CFC & IBF):
Oh gitu. Lama pemesanannya bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Lama pesanan buku SW1 tidak lebih dari 10 (Sepuluh) hari kerja tergantung banyaknya jumlah pesanan semua pembaca itu, dan apakah pembayarannya telah selesai atau belum. Jika tidak ada halangan mendadak kami lebih cepat memproduksinya karena kami lebih mengutamakan pelayanan yang cepat demi semua pembaca itu. Unutk itu lekas konfirmasikan diri pembaca untuk memesan Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy ini agar lekas terkondisikan secepatnya.  

(Team CFC & IBF):
System pembayarannya bagaimana, Bang fatrick?

(F. I. Fatrick):
Sistim pembayaran dapat dilakukan memalui transfer pada account nulisbuku.com itu, dan silahkan menghubungi tim nulisbuku.com di : admin@nulisbuku.com

(Team CFC & IBF):
System ekpedisinya bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Sistim ekspedisi dapat dilakukan memalui jasa penitipan kilat setelah dikonfirmasi administrasinya selesai itu, silahkan menghubungi tim nulisbuku.com di : admin@nulisbuku.com

(Team CFC & IBF):
Bang Fatrick, sekarang apa yang sedang dikerjakan lagi selain tentang menyusun buku SW1 ini?

(F. I. Fatrick):
Saya sekarang sedang menusun naskah buku kisah nyata, Mas. Nanti kalau telah kelar akan saya informasikan pada Team CyberFirstCahnnel ini. Semoga saja buku kisah nyata ini dapat lekas kelar juga.
=====o0o=====

Dan akhirnya interview dengan F. I. Fatrick yang menghabiskan waktu sangat lama ditempat yang sunyi dan dingin itu usai pula. Kami pada berpisah karena F. I. Fatrick banyak sekali yang menghubunginya melalui Hand-Phone-nya itu. Termasuk membicarakan acara-acara seminar yang akan diselenggarakannya itu bersama team-nya itu. Ternyata F. I. Fatrick sering mengisi acara seminar sebagai pembicara pula.

(Team CFC & IBF):
Dengan adanya system online seperti zaman sekarang ini, bagi mereka yang ingin mengetahui profil atau ringkasan buku-buku karya Bang Fatrick dimana tuh, Bang?

(F. I. Fatrick):
Oh, gampang Mas dan Mbak. Untuk buku fiksi ilmiah berjudul Star Warriors 1 yang menjadi tujuh edisi itu di www.star-warriors1.blogspot.com dan untuk buku Guiding To Indonesia yang masih dalam proses di publishingnya di site www.guidingtoindonesia.blogspot.com dan unruk buku kisah nyata mengungkap cinta trselubung dan terlarang itu di www.lovedisclosure.blogspot.com semuanya weblog karena website saya yang Star Warriors 1 itu ada yang meng-hack-nya mungkin karena dalam polling itu pada menjawab “The Best Science Fiction Ever.” Saya sendiri sebetulnya tidak percaya tapi kenyataannya mereka yang pada memilihnya itu.

F. I. Fatrick kini masih sedang berusaha mensosialisasikan buku-bukunya itu secara single fighter saja. Teman-temannya tidak sefaham jika F. I. Fatrick membuat dan menulis buku-buku itu. Padahal buku itu gudangnya segala informasi bagi kita semua dan tidak mudah membuat buku itu. Semoga sukses dalam seminar-seminarnya ya Bang Fatrick.!

(Team CFC& IBF)
Related Link:

=====o0o=====