SALAH SATU RESENSI BUKU PENGARANG INDONESIA
KONSEP BUKU FIKSI ILMIAH (SCI-FI) GENRE FANTASI
MELAWAN TEORI EVOLUSI CHARLESS DARWIN
(UMAT MANUSIA BERASAL DARI HEWAN KERA / MONYET)
YANG MASIH SEDANG DALAM PROSES PENGEMBANGAN
Free Trade Zone telah membuat
segalanya berubah, baik perdagangan dibidang produk dan jasa, termasuk aneka
produk hiburan seperti berbagai judul film dan buku-buku asing yang dengan
mudahnya dapat memasuki Indonesia. Dan kini akan lahir konsep buku baru berjudul
Star WarriorS (And mystery of the entire human civilization 1 / Dan misteri
peradaban seluruh Umat Manusia 1) atau yang dapat disingkat “SW1”,
karangan Pengarang Indonesia “F. I. Fatrick”, dengan rancangan buku pada
seni klasik, menyesuaikan dengan zaman blocking tokoh buku-nya itu sendiri yang
mengacu pada zaman dahulu kala, era zamannya Manusia-Manusia Kera sebagai
pra-sejarah bangsa di Muka Bumi ini, namun tetap konsep buku-bukunya digabungkan
futuristic juga, kombinasi seni klasik dan seni modern masa depan.
Pengarang Indonesia yang satu
ini (https://Indonesian-Author1.Blogspot.Com)
berusaha untuk dapat menyesuaikan dengan zamannya hingga harus survey dan
penelitian-penelitian baik secara Indoor (literature-literatur /
referensi-referensi / data perpuskaan-perpustakaan dan lain-lain) dan juga
khususnya melakukan research Outdoor ke berbagai tempat sesuai dengan kebutuhan
tuntutan naskahnya itu sendiri agar sangat relevan dengan bukti-bukti yang ada
di lapangan. Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini juga sekaligus
meneliti tentang dunia sektor pariwisata Indonesia yang dihadapinya, dicatat
dan didokumentasikan untuk kebutuhan buku pula. Penelitian Pengarang Indonesia
/ Penulis Indonesia ini membutuhkan waktu sangat lama bahkan hingga tahunan
lamanya demi mendapatkan database yang akurat. Penelitian secara Indoor dan
Outdoor ini menjadi tantangan Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini
karena tidak banyak yang tertarik di dunia penelitian dan menulis buku-buku
Sci-Fi Genre Fantasi, buku-buku Sektor Pariwisata juga buku-buku Kisah Nyata
yang sering terjadi disekitar kehidupan kita semua, yang penuh dengan dinamika
kehidupan juga perjuangan yang nyata.
Masuk di akal, dengan ide-ide dan imajinasi-imajinasi
briliannya dalam persaingan yang sangat ketat Pengarang Indonesia / Penulis
Indonesia ini akan berusaha menyampaikan ide dan alur cerita serta perjuangan
para tokohnya penuh dengan perjuangan keras yang sangat totalitas dan sangat
luar biasa penuh dengan berbagai pengorbanan para tokohnya juga. Hal-hal
itu akan dibahas dalam buku-buku SW1 (1 hingga 7) masing-masing buku itu juga menyuguhkan
berbagai perjuangan demi harga diri Umat Manusia secara universal yang telah
dihewankan oleh faham-faham Neoimperialisme Universal-nya yang dapat menghina Umat
Manusia itu, jika seluruh Umat Manusia berasal dari Evolusi Hewan-Hewan Kera
dan/atau Manusia Kera zaman Pra-Sejarah itu, sementara referensi-referensi dan
literature-literatur yang lainnya dari Nabi Adam dan Hawa. Itulah Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini sangat membutuhkan bukti nyata dan data-data
yang akurat dan harus meneliti ke lapangan terbuka pula, khsusnya ke
hutan-hutan dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan konsep naskah buku bersangkutan.
Di dalam konsep buku SW1 yang akan bersambung baru
hingga edisi tujuh buku itu walau intisarinya berbagai perjuangan yang penuh
dengan berbagai pengorbanan dan penderitaan membela harga diri Umat Manusia karena
dikatakan jika seluruh Umat Manusia itu berasal dari Hewan Kera / Manusia
Monyet, tetap berbeda-beda blocking dan berbeda tempat juga berbeda para tokohnya
yang sangat misterius dan juga sangat mematikan itu walau terdapat beberapa tokoh
yang masih muncul secara kontinuitas karena kuatnya para tokoh-tokoh misterius
itu menyesuaikan dengan konsep kombinasi Sci-Fi Genre Fantasi, juga tidak
terlalu menggurui para pembaca yang budiman dimanapun Anda berada. Hal ini
harus disesuaikan dengan data-data di lapangan pula agar tampak jauh lebih
realistis dengan kenyataan yang ada di lapangan pula.
Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini berusaha harus
cerdik dan cerdas terdorong ide-ide brilian yang dahsyat-nya menyajikan
bagaimana berbagai perjuangan dan penderitaan-penderitaan Umat Manusia yang
terhimpit dalam segala masalah yang harus segera disolusikan dengan
perjuangan-perjuangan demi harga diri Umat Manusia secara universal-nya itu,
yang dimanifestasikan dengan mengatur alur cerita tokoh centralnya sebagai anak
kecil yang harus berjuang secara totalias dalam kehidupan yang terhempit dan
minoritas itu pada zaman dahulu kala. Sementara para tokoh lawan-lawannya yang
secara terus menerus mengejarnya tetap dapat memantaunya dan mengejarnya kemanapun
tokoh centralnya pergi karena ternyata di dalam tokoh centralnya itu terdapat
musuh dalam selimut juga yang sangat membahayakan tokoh centralnya itu
sendiri. Penelitian akan hal ini pun langsung berinteraksi dengan berbagai
warga dan opini masyarakat yang dihadapinya dalam survey dan penelitian
Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini pula selama berada di lapangan
terbuka. Sekaligus mengamati dan mencatat juga tanya jawab dengan warga
dan/atau para nara sumber terkait baik anak-anak, dewasa, orang tua,
professional dan lain-lain menyesuaikan dengan kebutuhan konsep naskah buku
yang sedang dikerjakannya ini.
Kisah-kisah konsep para tokoh dalam buku SW1 (1-7) ini
sungguh sangat luar biasa, Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini juga berusaha
mengemasnya se-netral mungkin dan hampir sama dengan nama-nama produk cerita
hiburan lainnya, bahkan Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini memodifikasi
dan mengembangkannya sendiri sesuai dengan ide-ide dahsyatnya sebagai pengarang
dan/atau penulis buku itu mulai dari buku SW1 edisi 1 hingga edisi 7 itu tetap
hidup dan menarik, bahkan pembaca dibuat tegang, terharu, tersenyum, menangis,
dan bahkan tertawa. Termasuk dalam buku kisah nyata dan lain-lainnya yang
survey dan penelitiannya disatukan (All In One Packaging System). Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini mengemasnya seperti one stop shopping; semua
ada dalam buku-buku SW1 ini atau all in one packaging itu juga dengan
konsep-konsep buku yang lainnya, database-nya didapatkan sekaligus pula.
Sungguh sangat menarik, selain dilengkapi berbagai image clip arts hasil
sentuhan-sentuhannya, buku-buku SW1 1-7 dan Sektor Pariwisata ini juga dilengkapi
beberapa lithography hasil karya sendiri pula dan baru kali ini seorang Pengarang
Indonesia juga dapat melakukannya secara total semuanya dikerjakan secara
sendirian saja mengingatkan pada buku-buku rancangan klasik hasil karya maestro
kelas dunia lainnya. Penelitian, mengamati, dan praktek dilapangan ini sangat
dibutuhkan Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini agar akurat dan lebih
realistis, termasuk tentang Dunia Kisah Nyata itu pula.
Yang konsep Buku SW1 karangan Pengarang Indonesia “F.
I. Fatrick” ini terlihat sentuhan-sentuhan dan deskripsinya akan sangat menarik
dan akan masuk di akal pula walau Sci-Fi Genre fantasi, ada masalah dan ada
solusinya. Dan dari konsep semua bukunya ini juga terdapat beberapa testimonial
dari CRDE-Indonesia dan lain-lainnya menunjukkan konsep buku SW1 ini sungguh
sangat luar biasa bagi insan yang dapat menerimanya dan dapat menghargai hasil
karya seni tulis menulis karena menulis itu tidak semudah membalikan telapak
tangan juga. Beberapa poin yang tersirat dan tersurat dalam konsep buku-buku SW1
(1-7) yang dikemas dengan format intertainment ini benar-benar perjuangan
manusia sejati demi harga diri Umat Manusia dan mengatakan jika Manusia
Primordial itu makhluk-makhluk kanibal yang memang diciptakan oleh Tuhan, dan
bukan keturunan atau cikal bakalnya Umat Manusia ini. Konflik terjadi karena
beberapa faktor kepentingan dan harga diri juga harkat dan martabatnya yang
sama-sama harus diperjuangkan pula sehingga terjadi konflik yang semakin
memanas dengan Neoimperialisme Universalnya dan bahkan hingga terjadi perang
kolosal itu yang sangat maha dahsyat dan sangat mematikan bagi makhluk-makhluk
yang lemah. Untuk database ini juga Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini
dengan sabarnya berusaha menghabiskan waktunya mengamati ke lapangan terbuka
dan bahkan gerak-gerik hewan Kera dan lain-lainnya diperhatikan, diamatinya dan
bahkan berinteraksinya pula.
Kita semua juga kelak akan lebih mudah untuk dapat
pembaca dan dapat memahami isi cerita dan berbagai perjuangan dalam alur buku
SW1 ini dan sangat cocok untuk siapa saja sekalipun untuk anak-anak karena
buku-buku SW1 ini konsepnya dikemas untuk semua kalangan juga, konsep sajiannya
akan sangat menarik dan mudah difahami oleh semua pembaca, walau didalamnya
terjadi aksi dan perang kolosal itu yang menarik juga dengan perangnya yang
sangat massif itu. Tokoh-tokohnya juga sangat menarik berbeda dengan pengarang
lainnya yang terpaku dengan satu faham dan monoton. Benar-benar konsep buku SW1
ini akan membuat gemas dan gereget bagi yang membacanya, dalam setiap bukunya
walau berbeda edisi dan masih bersambung namun F. I. Fatrick / Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini masih tetap akan dapat menyusunnya sebaik dan
semenarik mungkin hingga pembaca akan tetap dibuat gemas juga dengan
tokoh-tokohnya ini yang tidak kalah dengan buku-buku Sci-Fi genre fantasi produk
asing yang lainnya.
Konsep yang ditonjolkan dan di ekspose pada setiap
buku SW1 (1-7) ini adalah berbagai perjuangan demi membela harga diri Umat
Manusia secara universal dan sesama kawan sebagai persahabatan antara sesama
makhluk hidup di Planet Bumi ini juga. Pada dapat bekerjasama sesama makhluk
hidup walau terdiri dari berbagai hewan, hewan paruh manusia, juga dengan Umat
Manusia seutuhnya. Bahkan semua isi Planet Bumi ini juga akan pada hidup dan
pada dapat berbicara pula membuat tokoh-tokohnya akan semakin hidup dalam
segala aksinya itu. Hewan-hewan yang terdapat dalam buku-buku SW1 ini juga
sungguh sangat luar biasa sekaligus hasil rekaan dan ciptaan Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini kini melebihi yang lainnya, Analisa SWOT juga
diterapkannya oleh F. I. Fatrick / Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini sehingga
kelak buku-bukunya akan sungguh sangat luar biasa sehingga penulis buku
sekaligus penceramah pimpinan CRDE-Indonesia juga dapat memberikan
testimonialnya yang sangat berarti pula baginya. Hal ini dilakukan sebelum
Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini terjun ke lapangan secara Indoor
dan Outdoor, telah banyak berinteraksi dan komunikasi dengan bebagai pihak
terkait pula, khususnya dengan para seniornya itu.
Kelebihan lain dalam konsep buku ini Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini akan memberikan kata-kata humor dan falsafah
hidup yang diselipkan dalam kata-katanya yang tersirat namun mengandung arti sangat
dalam pula, namun bukan berarti mengukir kata-kata. Bahkan Pengarang Indonesia
/ Penulis Indonesia ini ingin mengatakan jika seluruh Umat Manusia itu juga sangat
berakal dan pada pintar semuanya dan juga tidak mengenal kata lelah serta
gengsi atau malas diwujudkan dengan segala perbuatan dan perjuangannya itu yang
tidak mengenal lelah sekalipun nyawa taruhannya, bukti kegigihan kerjakerasnya
itu. Konsepnya didukung dengan para ksatria sebagai para prajuritnya yang
sungguh sangat luar biasa juga dengan keahlian dan sihir-sihirnya yang sangat
luar biasa mematikan juga menyesuaikan dengan zamannya, khususnya dunia Sci-Fi
Genre Fantasi dimodifikasi masa lalu dan masa depan yang sangat futuristik.
Itulah mengapa konsep judul buku ini SW1 (Star Warriors 1) memang sangat luar
biasa sekali, khususnya berbagai sisi perjuangannya itu yang tak mengenal lelah
akan menjadi sebagai inspirasi juga bagi kita semua yang pada dapat membacanya.
Sementara penelitian untuk Sektor Pariwiasata Indonesia dan berbagai Kisah
Nyatanya secara langsung dilapangan pula, pengamatan dan interaksi langsung
sambil berjalan.
Cinta dalam konsep buku ini juga tersirat adalah cinta
sesama Umat Manusia dan sesama makhluk hidup dan berjuang demi harga dirinya
juga. Tokoh central anak kecil yang menjadi target pencarian semua makhluk
hidup juga tersirat menjadi titik central dan benar-benar sebagai tokoh
centralnya yang memiliki kekuatan sangat luar biasa setelah sekian lama
tertindas dan tereksekusi itu semetara semua anggota keluarganya terbantai dalam
pertempuran para Manusia Primordial beserta para monster dan makhluk-makhluk
menjijikkannya itu sebagai para kroninya yang sangat menjijikkan dan sangat
mematikan dilengkapi dengan sihir-sihirnya yang maha dahsyatnya pula. Untuk
konsep ini Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini juga mengamati
bukti-bukti nyata di lapangan dan berbagai literatur dan/atau manuskrip terkait
di lapangan pula. Sebagai salah satu contoh nyata hewan dinosaurus-nya juga
telah ada dan hidup, bukti kerangkanya terdapat di salah satu museum di Bandung
Jawa Barat. Bukti-bukti lainnya cikal bakal seluruh Umat Manusia yang bukan
dari hewan kera dan/atau Manusia Promordial itu.
Kelak setelah buku-buku SW1 (1-7) ini dibaca secara
konsentrasi dan dicerna, tampak terdapat rahasia untuk kita semua sebagai
pembacanya. Berbagai Perjuangan dan tanpa mengenal lelah dengan kesabaran super
ekstranya ini tetap menjadi deskripsi dalam konsep buku SW1 ini walau ternyata
dalam kupasan akhirnya pada seiap buku SW1 itu terdapat korban juga. Pembaca
memang dibuat tegang dan tersenyum bahkan mungkin menangis iba pada tokoh
centralnya seorang bocah cilik itu namun pada akhirnya pembaca juga dapat
tersenyum dan gemas dalam perjuangan dan perang yang selalu ada dalam konsep akhir
buku SW1 ini membuat gemas membacanya juga. Deskripsi berbagai perjuangan para
tokoh ini sangat berbeda-beda dan sangat sukar untuk dapat ditebak dalam tugas
rahasianya itu termasuk seorang bocah cilik bernama lengkap Daniswara
Glovegor Junior sebagai tokoh centralnya itu. Untuk penelitian dan
sekaligus membuat tokoh seperti itu Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini
mengacu pada yang umum-umum saja, seorang tokoh central biasanya harus “Down”
terlebih dahulu. Interaksi dengan berbagai warga ketika Pengarang Indonesia /
Penulis Indonesia ini melakukan penelitian secara Indoor dan Outdoor akan
semakin menarik dan interaktif juga komunikatif. Pengarang Indonesia / Penulis
Indonesia ini memang mengacu pada sistim Analisa SWOT agar tidak menyimpang jauh
dari Program Penelitiannya ini.
Dari beberapa konsep buku SW1 ini kita akan dapat
menarik intisarinya dan sekaligus mewujudkan motivasi dalam diri kita semua
jika memang ternyata kesabaran dan sekaligus disertai berbagai perjuangan ini
tetap harus dilaksanakan sekalipun kondisi dan suasana sedang tidak bersahabat.
Kesabaran yang hanya diam saja akan menjebak diri kita semua pada suasana yang
semakin komlpeks dan jauh lebih sukar untuk disolusikan juga. Berbagai perjuangan
yang tentunya ada pengorbanan memang harus berlangsung dan dilaksanakan jika
memang kita telah memiliki tujuan akhir dan harus dicapainya sebagai Goal
Setting-nya itu. Bukan berarti sabar dan diam saja, Pengarang Indonesia /
Penulis Indonesia disini mengemasnya sabar sambil tetap berusaha keras dan
berjuang keras semaksimal mungkin sekalipun perang kolosal massif menghadapinya
dan siap atau tidak siap harus dihadapinya karena pada saat bersangkutan tidak
ada pilihan lagi agar tidak dapat menghalangi tujuan akhirnya itu. Konsep yang
akan disampaikan dalam berbagai buku hasil penelitian ini akan semakin
realistis, juga filosofis. Penelitian yang akan menyita banyak waktu secara
Indoor dan Outdoor ini akan semakin mendukung database yang diharapkannya.
Walaupun sangat penuh dengan suka dan duka-nya.
Konsep berbagai kupasan dan falsafah yang tertulis
dalam peribahasa pada buku-buku SW1 (1-7) yang sangat menarik dan langka ini
dapat menjadi motivasi bagi kita semua bagi yang dapat menerimanya. Buku-buku
SW1 Sci-Fi genre fantasy walau keluaran baru di abad ini namun sangat klasik
juga akan dapat dikategorikan sebagai buku-buku langka dan memang dirancang
seperti buku-buku langka itu mulai dari clip arts dan
lithography-lithography-nya terlihat sekali mengacu pada buku-buku langka namun
tetap futuristik. Sentuhan-sentuhan dan ide-ide brilian Pengarang Indonesia /
Penulis Indonesia ini sungguh sangat luar biasa membuat Team CRDE-Indonesia
juga dapat terilhami setelah melihat dan membaca konsep buku-buku SW1 (1-7)
paket ini. Bahkan seperti dalam mimpi setelah melihat dan sekaligus membaca konsep
buku-buku SW1 ini karena kebanyakan buku tidak seperti buku-buku SW1 ini yang
klasik namun deskripsinya futuristik, CRDE-Indonesia merasa mendapat imajinasi
dan ilham baru sebagai inspirasi baru juga setelah kami mengadakan diskusi
bersama. Peneltian dan pembuatan berbagai buku secara lisan telah banyak yang
mendukung namun kami sangat membutuhkan biaya yang sangat besar untuk bekerja
dilapangan terbuka dan lain-lain.
Mungkin sisi kekurangan pada buku ini sangat
disayangkan dan sangat disesalkan, di Indonesia tidak banyak yang menyukai
buku-buku Sci-Fi genre fantasy apapun isi dan deskripsinya. Sebaik dan sebagus Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini untuk buku-buku Sci-Fi genre fantasy pasarnya
kurang sekali di Indonesia berbeda jauh dengan di Negara-Negara Asing lainnya
yang sama-sama pada dapat menghargai hasil karya seni tulis-menulisnya itu. Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini yang memiliki kemampuan sangat luar biasa ini
harus mendapatkan mitra atau sponsor yang sangat baik dan memiliki jiwa seni
yang sama dan maju bersama agar buku-buku SW1 dan buku-buku yang lainnya ini
juga dapat go internasional, dapat sejajar dengan buku-buku asing yang lainnya
seperti Harry Potter, The Lord Of The Rings dan lain-lainnya itu. Namun faktor Publishing
Buku juga sangat menentukan pada perkembangan buku apapun judul dan bentuknya.
Padahal penelitian dan pengamatannya sangat lama hingga bertahun-tahun lamanya
dan sangat membutuhkan biaya sangat besar jumblahnya.
Konsep menurut pendapat Pengarang Indonesia / Penulis
Indonesia ini, sajian alur cerita yang akan dipaparkan dalam deskripsi
buku-buku SW1 (1-7) dan lain-lainnya ini sangat menarik, hampir sama dengan
buku-buku asing yang lainnya seperti buku-buku Harry Potter, The Lord Of The
Rings, Narnia dan lain-lainnya. Bahkan dalam buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi
ini terdapat sesuatu yang lain dan memiliki ciri khas dalam buku ini berbeda
dengan yang lainnya karena Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini
menggunakan Analisa SWOT pula. Dan mungkin memang betul jika dalam kesempan
lain terdapat beberapa orang yang pada telah membaca konsep buku SW1 (1-7) dan
mengatakan jika konsep buku-buku SW1 ini sebagai pesaingnya Harry Potter, The
Lord Of The Rings dan lain-lainnya, mungkin hal itu benar adanya, itu kata
mereka setelah diselenggarakan diskusi bersama Pengarang Indonesia / Penulis
Indonesia ini. Ada pula yang menjadi merinding dan terharu setelah membaca konsep
ketujuh buku SW1 Sci-Fi genre fantasi ini, bahkan sempat meneteskan air mata.
Benar-benar Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini yang satu ini (https://Indonesian-Author1.Blogspot.Com)
dapat membuat para pembacanya seakan-akan dapat hanyut memasuki dunianya itu
dan terlena dengan alur ceritanya itu sendiri dan bahkan membuat mereka
penasaran; apalagi selanjutnya itu. Untuk melengkapi konsep naskah buku-buku
itu Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini memang sangat membutuhkan
database yang sangat akurat itu. Itulah fungsinya mengamati dan
penelitian-penelitian ke lapangan secara Indoor dan Outdoor itu, sekaligus dapat
berinteraksi dengan alam pula di hutan dan lain-lainnya, juga dengan warga
sekitar untuk mendapatkan database Kisah Nyata dan lain-lainnya sesuai dengan
konsep naskah buku yang edukatif.
Imajinasi dan ide-ide brilian Pengarang Indonesia /
Penulis Indonesia ini memang benar-benar harus dapat memberikan warna
tersendiri dalam tulis menulis yang terurai dalam tulisan buku-buku SW1 Sci-fi
genre fantasi dan buku-buku yang lainnya itu. Benar-benar dapat memberikan para
pembaca membuat kagum dengan lahirnya buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi ini. Sayangnya
F. I. Fatrick atau Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini memposisikan
diri dan menulis buku ditempat yang kurang tepat, konsep buku-buku sebaik dan
sebagus itu tidak diketahui para pembaca di Indonesia karena konsep Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini pada Sci-Fi Genre Fantasi, bukan kemasan cinta-cinta
dan sajian selingkuh-selingkuh, kecuali dalam buku Kisah Nyata itu yang
Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini terjun langsung ke lapangan sekaligus
menyamar pula. Pantas jika pada kesempatan lain beberapa wisatawan asing
mengatakan jika “F. I. Fatrick sebaiknya berkerja dan berkarya di Luar Negeri
saja jika ingin maju dan berkembang karena memiliki hiden capability yang orang
lain tidak memilikinya”.
Sungguh sangat menarik sekali jika kelak kehadiran
buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi hasil kreativitas besutan-besutan Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini yang profilnya juga dapat dikunjungi di weblognya
ini. Masalahnya para pembaca buku fiksi ilmiah genre fantasi di Indonesia
kurang dapat apresiate terhadap hasil karya seni tulis menulis bangsanya
sendiri, khususnya buku-buku cerita seperti SW1 Sci-Fi ini. Namun bukti nyata
hasil karya nyata kini akan terbukti dan akan lahir disekitar kita semua dalam
hiden capability-nya seorang Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini. Penelitian
dan pengamatan serta terjun ke lapangan terbuka seperti hutan, gunung dan
lain-lain sangat menyita banyak waktu. Membutuhkan biaya sangat besar dan
lain-lain propertisnya juga. Dalam hal ini memang sangat membutuhkan pihak
sponsor atau pihak donatur terkait yang sama-sama insterest dalam bidang penelitian
dan pengamatan guna database untuk keperluan tulis menuslis buku dan lain
sebagainya.
Review konsep buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi itu
sendiri dapat dibaca di blog-nya, juga konsep buku Sektor Pariwisata
Indoensia dan lain-lain. Kelebihan ide-ide brilian F. I. Fatrick Pengarang
Indonesia / Penulis Indonesia ini dalam buku-buku SW1 Sci-Fi genre fantasi ini walau
blokingnya masa lalu namun tetap mengacu ke masa depan. Klasik dan futuristik
ini yang sangat langka dimiliki pengarang yang lainnya. Pengarang Indonesia /
Penulis Indonesia ini juga menulis buku terbaiknya ini karena tersurat dalam
polling yang pernah dilakukannya dalam salah satu website serminya yang telah
dikunjungi oleh puluhan ribu pengunjung dari seluruh dunia juga mereka pada
memilih buku SW1 ini “The Best Science Fiction Ever”
namun kebanyakan orang pada tidak mempercayainya, dan atas dasar itu website
resmi-nya malah ada yang meng-hack-nya hingga naskah ini diturunkan tidak dapat
dibetulkan kembali. Benar-benar memang pesaing buku terbaik hingga website-nya
saja ada yang meng-hack-nya dalam ketidak fair berkarya ini. Namun F. I.
Fatrick / Pengarang Indonesia / Penulis Indonesia ini yang sering juga
diundang berbicara dalam seminar-seminar-nya ini juga tetap melangkah sesuai
dengan mottonya “Jangan pernah katakan tidak bisa.” itu dan motto dalam
bukunya itu sendiri “Save The Human And Earth” sesuai dengan kupasan dan
paparannya dalam bukunya
juga.
Related Link:
=====o0o=====